Impianku Mengabdi untuk Negeri sebagai Engineer


Wah sudah berapa lama ya tidak nge-blog lagi? 2 minggu, 3 minggu. Aku pikir sebulan lebihlah rasanya tidak menyapa para readers. Tapi tidak masalah, di malam yang sangat cerah ini bersama para bintang, bulan yang menyapa dan tidak lupa pula para jomblo yang merana (Ets… ini malam minggu?).

Pada blog kali ini, aku akan bercerita tentang impian terbesar aku sebagai seorang engineer. Berbicara tentang impian tentu semua orang sangat menginginkan kesuksesan. Namun sayangnya, kebanyakkan orang salah mengartikan kesuksesan. Ada yang mengejar harta bahkan tahta dengan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu, aku akan mencoba meluruskan maksud kata “kesuksesan”.

Sukses menurut KBBI adalah berhasil, dimana seseorang melakukan suatu pekerjaan yang membuahkan hasil demi kemaslahatan orang banyak. Tidak merugikan maupun menyakiti orang lain, tetap berusaha namun tidak memaksa untuk hasil yang sempurna, karena hakikatnya kesempurnaan hanya milik-Nya.

Nah, ketika aku ditanya apa impian terbesar dalam hidupku, maka aku akan menjawab dengan lantang mengabdi untuk negeri. Tidak berbeda dengan Pak Habibie (1995), beliau menghadiahkan 50 tahun Indonesia dengan pengabdian luar biasa yaitu pesawat N-250. Begitu pula aku akan mengabdi dan menghadiahkan negeri ini di 100 tahun dengan hal yang luar biasa di bidang konstruksi bangunan.

Bagaimana caranya? Salah satu strategi yang akan aku luncurkan yaitu menjadi orang yang berintelektual tinggi dan berkinerja keras. Pribadi yang demikian tidak lain dan tidak bukan adalah ilmuwan. Menjadi pribadi seperti ini tidaklah mudah dan butuh perjuangan yang keras. Aku akan tetap berusaha untuk mencapainya, selesai menamatkan S1 di Universitas Riau. Aku akan berusaha mendapatkan beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri. “Menuntut ilmu hingga ke negeri cina”, bak kata pepatah dulu.

Selain menjadi ilmuwan aku akan mengabdi di bidang pendidikan sebagai seorang yang guru atau dosen nantinya. Tidak lepas dari itu, aku akan aktif menjadi konsultan konstruksi gedung. Menemukan material terbaik dan merencanakan desain gedung yang kokoh serta tahan lama pada kondisi apapun itulah impianku pada tahun 2045 nanti.

Semoga keinginan yang luar biasa ini dapat terwujud dikemudian hari. Mengingat aku merupakan bagian generasi emas bangsa Indonesia dan tidak akan menyiakan julukan yang tersemat didadaku. Namun jika nantinya, hal ini tidak tercapai aku tidak akan kecewa dan merana berlebihan karena sesungguhnya manusia hanya mampu merencakanan dan Tuhan yang menentukan hasil akhirnya.

Wahhh…. Topik malam ini memang rada berat ya, maklum permintaan dari owner guys. Tetap setia pantengin terus blog aku. #letstowrite

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Me In Next Ten Years

Lombok Island dan Event SASAMBO GFE 2017