Me In Next Ten Years
Gambaran,
bayangan dan bagaimana aku dalam sepuluh tahun mendatang, who’s know? Tidak ada
yang tahu. Namun untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita tidak luput dalam
perencanaan masa depan tentunya. Jika terhitung dari sekarang yaitu tahun 2017,
maka tepat 2027 nanti aku tentunya sudah berusia 31 tahun. Sungguh perjalanan
yang sudah sangat mapan dalam karir, pendidikan maupun keluarga. Dengan kata
lain pada umur tersebut aku telah menikah, mempunyai anak berumur lebih kurang
3-4 tahun, bekerja sebagai dosen, sampingan menjadi konsultan proyek dan dalam
masa studi S3. Aamiin… semoga dimasa mendatang dapat terwujud.
Nah, pertama
kita akan membahas masalah pernikahan. Berbicara pernikahan akan berimbas
kepada suatu hubungan yang terikat antara laki-laki dan perempuan. Dalam
memilih pasangan haruslah cermat, karena dia akan menemani kita hingga akhir
usia nanti. Jika disudutkan ke aku bagaimana pasangan aku nanti, wahhh aku juga
bingung menjawabnya. Namun yang jelas aku ingin dia adalah orang yang apabila
aku pandang hatiku menjadi tentram. Selain itu, dia haruslah pandai memasak.
Bagi seorang wanita memasak akan membuat dia kreatif, mampu berhemat dan
mengajarkan suatu tanggung jawab. Dalam hal karir seorang istri, aku tidak akan
mengekang dia untuk berkarir. Namun aku akan menekankan kepadanya prioritas
utama adalah keluarga. Terakhir masalah usia, yang jelas dia—sang istriku nanti
haruslah lebih muda dariku. Karena perencanaanku, pernikahan yang aku inginkan
pada usiaku menginjak 28-29 tahun dan istriku berumur 25-26 tahun. Landasan aku
dalam memilih pasangan yang lebih muda adalah faktor biologis dan psikologis,
untuk penjelasan lebih lanjut silahkan googling aja ya. Intinya dalam hal jodoh
atau pernikahan kita tidak perlu ambil pusing, ingatlah janji Tuhan bahwa orang
yang baik akan diperuntukkan bagi mereka yang baik pula. So, mari pantaskan
diri untuk jodoh kita nantiny. Kedua, kita akan membahas bagaimana perencanaan
pendidikanku. Setamat kuliah S1, aku akan berencana mengejar beasiswa S2 dan S3
di luar negeri. Adapun tujuan negara tempat aku menuntut ilmu nanti adalah
Germany dan United Kingdom. Aku yang sedang kuliah semester 6 di Universitas
Riau dengan beasiswa bidikmisi 2014, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Apalagi
menyangkut masalah pendidikan, bagiku pendidikan adalah hal utama dan
menjadi prioritas. Jika kita berpendidikan atau berilmu, Tuhan-pun telah
menjanjikan akan menaikkan drajat kita, apalagi dikalangan manusia kita akan
disegani , dihargai dan menjadi panutan. Selain itu, orang tuaku juga
mengajarkan di masa depan nanti hanya ada 2 orang yang berlaku dan sukses dalam
kehidupannya, yaitu orang kaya dan orang yang berpendidikan.
(vickapatricia.blogspot.com)
The last, about career. Aku ingin
mengabdi kepada negeriku Indonesia, dengan ilmu yang telah aku dapatkan
nantinya, aku akan mencoba membangun negeri ini menjadi lebih baik. Sebagai
seorang konsultan aku akan merencanakan bangunan-bangunan terbaik untuk negeri
dan sebagai seorang dosen maupun ilmuan aku akan mengajarkan apa yang aku
peroleh kepada putra-putri bangsa untuk membangun Indonesia di tahun mereka. Selain
dari 3 topik besar diatas, aku sangat ingin membahagiakan kedua orang tuaku,
karena mereka adalah motivasi terbesar dalam hidupku. Tanpa mereka aku tidak
ada apa-apanya, aku berharap mereka akan bangga mempunyai anak seperti aku.
Don’t forget to comment ya guy’s, thanks. Semoga menginspirasi.
(blangkon-dna.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar