Gambaran, bayangan dan bagaimana aku dalam sepuluh tahun mendatang, who’s know? Tidak ada yang tahu. Namun untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita tidak luput dalam perencanaan masa depan tentunya. Jika terhitung dari sekarang yaitu tahun 2017, maka tepat 2027 nanti aku tentunya sudah berusia 31 tahun. Sungguh perjalanan yang sudah sangat mapan dalam karir, pendidikan maupun keluarga. Dengan kata lain pada umur tersebut aku telah menikah, mempunyai anak berumur lebih kurang 3-4 tahun, bekerja sebagai dosen, sampingan menjadi konsultan proyek dan dalam masa studi S3. Aamiin… semoga dimasa mendatang dapat terwujud. Nah, pertama kita akan membahas masalah pernikahan. Berbicara pernikahan akan berimbas kepada suatu hubungan yang terikat antara laki-laki dan perempuan. Dalam memilih pasangan haruslah cermat, karena dia akan menemani kita hingga akhir usia nanti. Jika disudutkan ke aku bagaimana pasangan aku nanti, wahhh aku juga bingung menjawabnya. Namun yang jelas aku ingin dia a...
Wah sudah berapa lama ya tidak nge-blog lagi? 2 minggu, 3 minggu. Aku pikir sebulan lebihlah rasanya tidak menyapa para readers . Tapi tidak masalah, di malam yang sangat cerah ini bersama para bintang, bulan yang menyapa dan tidak lupa pula para jomblo yang merana (Ets… ini malam minggu?). Pada blog kali ini, aku akan bercerita tentang impian terbesar aku sebagai seorang engineer . Berbicara tentang impian tentu semua orang sangat menginginkan kesuksesan. Namun sayangnya, kebanyakkan orang salah mengartikan kesuksesan. Ada yang mengejar harta bahkan tahta dengan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu, aku akan mencoba meluruskan maksud kata “kesuksesan”. Sukses menurut KBBI adalah berhasil, dimana seseorang melakukan suatu pekerjaan yang membuahkan hasil demi kemaslahatan orang banyak. Tidak merugikan maupun menyakiti orang lain, tetap berusaha namun tidak memaksa untuk hasil yang sempurna, karena hakikatnya kesempurnaan hanya milik-Nya. Nah, ketika aku ditanya apa imp...
Hay guys, perkenalkan namaku Niko Rizaldi. Aku adalah salah satu delegasi Sasambo Greeneration of the Earth (GFE) Camp 2017. Aku berasal dari Provinsi Riau. Saat ini aku sedang menempuh program studi S1 di Universitas Riau (UR). Nah, kali ini aku akan menceritakan kepada para reader setiaku bagaimana pengalaman yang aku dapatkan selama 4 hari 3 malam di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Awalnya aku mendapat informasi mengenai GFE Camp 2017 dari media sosial internet, ketika aku membaca dengan seksama persyaratannya. Menurutku syaratnya tidak terlampau sulit, pertama kami dianjurkan membayar uang pendaftaran Rp 150.000,- tentu harga ini tidak fantastis terlebih lagi kami langsung mendapatkan merchandise dan E-certificate of donated trees . Wahhh….siapa yang tidak mau. Kedua kami akan melakukan Test Potensi Akademik (TPA) dan pengetahuan umum secara online, ya aku cukup bisalah kalau masalah TPA dan pengetahuan umum, secara aku sering baca wikiped...
Komentar
Posting Komentar